Icha merebahkan
tubuh nya di kursi teras rumah nya, terlihat sangat lelah sekali, Icha baru
pulang sekolah, wajah nya yang merah merona karna terbakar panas matahari tak
bisa menyembunyikan rasa lelah dalam dirinya. Tiba-tiba Icha di kejutkan
oleh sms dari sahabat nya Renata.
Renata Message:
"Cha, ntr
mlm jd kan nonton konser nya?
Harus jadi
yach, aku punya 2 tiket nech?
Icha
Message:
"Ship dah,
:)
Renata Message:
"Okey,
kita barengan sepupu aku yach dri luar kota,
Katanya dia mau
ikutan nonton "
Icha Message:
"OK,
Icha pun
langsung masuk ke kamar nya untuk beristirahat.
Nanti malam
adalah acara konser dari group band ternama yaitu Bondan Feat Fade 2 BLACK,
Kebetulan Icha dan Renata salah satu fans nya Bondan so, wajib nonton tuch.
****
Malam pun, tiba
terlihat Icha sudah siap untuk beranjak pergi bersama Renata.
Setiba nya di
rumah Renata, Icha sedikit heran soalnya dirumah Renata sudah di penuhi oleh
kelompok cowok-cowok dan Icha belum mengenal nya sama sekali.
"Eh icha,
ngapain bengong di luar, mari masuk, sambut Renata.
"Emm, gak
kok, sedikit gugup.
"Ohw iya
cha, kenalin ini Sepupu aku IVAN, yang aku ceritain td siang,
"Icha,
sambil mengulurkan tangan nya ke arah IVAN,
"IVAN,
sambil tersenyum,
Tak lupa juga
IVAN juga memperkenalkan teman-teman nya ke Icha.
Mereka pun
berangkat menuju tempat Konser bertahan.
Terlihat acara
sudah di mulai. Icha dan Renata terlihat senang sekali karna bisa
menyaksikan langsung konser itu meski agak sedikit jauh dari panggung.
Setengah jam
konser telah berlangsung, diam-diam Icha memperhatikan Ivan dari
kejauhan,
Sesekali Ivan
senyum ke arah Icha,
*******
Pagi yang
sangat dingin, berhubung cuaca lagi hujan, Icha terasa enggan membuka mata nya,
tapi pada akhirnya, Icha pun dengan terpaksa harus bangun dan harus siap-siap
untuk berangkat ke sekolah.
Icha pun menuju
ke meja makan untuk sarapan, sedang asyik nya Icha menyantap makanan nya itu,
tiba - tiba hp Icha bergetar. Dari nomor yang tidak di kenal, dan itu
membuat Icha penasaran.
Icha pun
membuka pesan itu yang hanya sekedar sapaan selamat pagi.
Tanpa ada
inesial pengirim nya. Lalu Icha pun menanyakan si pengirim sms itu.
Mereka pun
saling balas sms, Ternyata si pengirim sms itu adalah IVAN sepupunya Renata,
tapi sms terhenti saat Icha menyakan dapat Nomor hp nya dari siapa.
Icha sudah
menduga kalau Ivan dapat nomor hp nya dari Renata, secara Renata kan sepupuan
sama Ivan. tanpa banyak pikir lagi Icha pun menanyakan hal itu kepada
Renata. berhubung Icha dan Renata beda sekolah, Icha hanya bisa menanyakan hal
itu kepada Renata lewat sms.
Icha message:
"Ta, kmu
yach yang ngasi nmr hap aq ke IVAN, sepupu mu itu?
Renata message:
"Owh, iyac
cha, maaf yach aq lupa ngasi tau km sebelum nya,
Piece J
Icha message
"
"Yach gk
p2 sech, cma wkt aq tnya dpt nmr q dr siapa dia nya gk blz lagi,
Cuek amat!
Renata Message:
"Ehehe
iyah dia emang rada cuek gt cha, tpi asyik kok anak nya.
Yach lanjutin
aja mz an nya, ehheheh
Icha Message:
"Idiiiihhh,
cuek gtu ta, gak asyik ta, hemmm
Renata message:
"Yach, km
blm kenal dia lbh jauh sech, coba aja"
Ehehehe
>>>
Icha hanya bisa
menarik nafas, melihat sms dari Renata itu, tanpa balik membalas dan berlalu
meninggalkan nya.
Icha asyik
dengan buku yang di baca nya, tiba-tiba ia teringat pembicaraan Renata tadi
pagi,
Ivan, iyah
untuk kali ini Ivan yang jadi sasaran objek di pikiran nya,
Sikap Ivan yang
cuek, membuat Icha penasaran dan ada rasa ingin lebih jauh mengenal nya,
Lain hal nya
dengan Icha yang sudah terkenal rada "bawell" dan mungkin seluruh
dunia juga tau akan kebawelan nya.
*********
Waktu terus
berlalu, Icha dan Ivan pun semakin akrab, saling berbagi cerita, Ternyata sifat
cuek nya Ivan membuat Icha ingin lebih jauh mengenal nya, ada rasa yang tak
biasa yang di rasakan oleh Icha, serasa ada getaran dalam jiwa menggugah
seluruh tubuh Icha, inikah cinta?cinta pada pandangan yang untuk kesekian
kalinya. Tak dapat di pungkiri, ternyata Ivan juga merasakan hal yang sama. sifat
bawel nya Icha membuat ia merindukan nya, >>
Sungguh perkenalan yang begitu singkat, seiring
berjalan nya waktu, Ivan menyatakan perasaan nya ke Icha,,,,, dan itu membuat I
cha bahagia, ia tidak menyangka ternyata Ivan juga punya rasa yang sama, tapi
rasa suka Icha tak membuat Icha begitu saja menerima Ivan, ia pun meminta waktu
kepada Ivan untuk memikirkan semuanya. berhubungan Icha dan Ivan tinggal
berjauhan, hal itu juga lah yang membuat Icha merasa ragu.
******
3 hari berlalu,
dan waktu icha memberikan jawaban kepada Ivan, tak dapat di pungkiri, Icha juga
tidak dpat membohongi perasaan nya, ia juga suka sama Ivan, dannnnn >>
Icha pun
menerima nya. Icha menerima Ivan sebagai pacar nya. Dua hati menyatu
dalam satu ikatan cinta, iyach, Ivan dan Icha, dunia seakan menjadi milik
berdua, tak ada yang bisa di ungkapkan Icha selain rasa bahagia, yang mengisi
relung hati nya.
Tak juga
ketinggalan Renata sahabat nya Icha pun ikut senang mengetahui hal itu.
*****
Meskipun Icha
dan Ivan terpisah jarak dan waktu, tapi itu tidak menyurutkan niat kedua insan
tersebut. Dan mereke punya gelar masing - masing Icha memanggil Ivan dengan
sebutan Pangeran Cuek, begitu pula hal nya dengan Ivan memanggil Icha dengan
sebutan putri bawel.Itu menambahkan betapa romantisnya percintaan mereka.
*****
Hari ini Icha
merasa perasaan nya tidak enak, keringat dingin bercucuran membasahi tubuh nya,
jantung nya berdetag tak menentu. , Ia pun hari ini heran akan diri nya,
di tambah lagi dari pagi sampai siang begini tidak ada kabar tentang Ivan,
tidak seperti biasanya Ivan yang selalu saja sms Icha meski hanya ucapan
selamat pagi.
Pelajaran
kosong Icha coba untuk sms Ivan, tapi tidak ada balasan.
Icha trus
bersabar akan hal ini, "duhh, dsar pangeran cuek, kambuh lagi nech
penyakit" gerutu Icha dalam hati. Icha pun meminta tolong kepada
sahabat nya Renata untuk coba menghubungi Ivan.
Icha message:
"Ta, maaf
ganggu, bsa bantu aq gak? , Pliase???
Renata message:
"Gak
ganggu kok? Bantu apa, aq usahain.
Icha message:
"Gini,
Ivan dari td pagi susah d hubungin, yach aku takut aja terjadi sesuatu sama
dia, ta?
Renata message:
Cie-cie,
khawatir amat nech putri bawel, oke dech ntr aku coba hubungin dia, "
Icha message:
"Huh
dasar, yaa udah jangan ngeledek! mksih sebelum nya, ntr kabarain aq yach,
"
******
Icha masih
gelisah dengan kondisi ini, dan ia juga berusaha untuk tidak terlalu memikirkan
hal ini,
Ia juga
berharap semoga Ivan si pangeran cuek baik-baik saja.
Icha menarik
nafas dan ia pun memutuskan untuk kekantin saja sekedar mengisi perut,
berhubung lagi pelajaran kosong. dan ia juga mengajak Dian teman sebangku
nya itu, tapi ternyata Dian sedang tidak enak badan, katanya sech kepala nya
pusing, badan nya panas.Kemungkinan Dian demam, Icha pun tidak tinggal diam, ia
pun membawa Dian ke ruang UKS dengan di bantu oleh beberapa teman sekelas nya.
*******
Setelah dari
UKS, Icha pun kembali ke kelas nya dan mengurungkan niat nya untuk ke kantin,
tapi ada yang berbeda saat ia kembali ke kelas nya. semua mata tertuju
pada nya ada juga yg sedang menertawakan nya. Icha heran, apa ada yang aneh
dalam diri nya? terlihat di pojok kelas si Andre salah satu teman sekelas
Icha yang juga rada Jahil sedang memegang hp Icha,
Oh mai
Gat!!!!!! si Andre lagi asyik membacakan sms dari Ivan. Icha pun
dengan cepat merebut hp nya kembali. Betapa malu nya Icha saat itu, semua mata
tertuju ke Icha, di tambah lagi isi dari sms itu adalah kata putus dari
Ivan.
Hati Icha
hancur lebih dari berkeping - keping,.
******
Icha masih
duduk di dekat jendela kamar nya, rintikan hujan mewakili hati Icha yang hampir
rapuh, Icha masih larut dalam kesedihan nya. dan ia masih tidak bisa percaya
bahwa Ivan secepat itu mengakhiri hubungan mereka hanya karna alasan Ivan tidak
bisa menjalani hubungan jarak jauh. Lalu kenapa waktu itu ia ucapkan kata
cinta,.
Icha tersenyum
sinis, mengingat hubungan nya bersama Ivan hanya sampai 13 hari saja,
Dan itulah
resiko yang harus Icha nikmati sekarang pada hasil nya.
Icha pun di
kejutkan sms dari Ivan yang berisikan kata maaf, dan tidak satupun dari sms
Ivan di balas nya.
Malam semakin
larut, tpi Icha juga tak bisa memejamkan matanya, Iya pun memutuskan untuk
mengambil gitar nya, sekedar menghibur hatinya, mencoba menuliskan tentang
perasaan nya, lewat lirik-lirik dan nada-nada jiwanya.
*****
Renata sudah
berada di rumah Icha saat itu, tapi Icha masih belum bangun dari tidur
nya,
"Cha,
banguuuunnnnnnn, Ya ampunn,,
Icha pun dengan
malas nya harus bangun dari tidur nya,
"Cha ni
kamar atau apa sech? berantakan bgt, "gerutu Renata.
Tiba-tiba
Renata melihat selembar kertas yang berisikan liri-lirik lagu, >>
"Cha, ini
apa? Puisi atau lagu? tanya Renata.
"Iseng
nulis-nulis lirik semalam," jawab Icha.
"Wah,
keren aku mau kmu nyanyiin ntr, buat aku, sepertinya ne lagu bgs dech,
Lihat aja lirik
nya menyentuh "
"Owh ya
cha, aku sdah tau apa yag terjadi antara kamu dengan Ivan,
Maafkan sepupu
aku yach, maafkan aku juga, "
"Ehehe, ya
udah gak usah di bahas, biarkan berlalu n gak ada yag perlu d
persalahkan," jawab Icha.
"Yang
sabar yach cha, ya dah sekarang siap-siap kan hari ini aku janji mau nemenin
kamu ke sekolah buat nyiapin PENSI besok d sekolah kamu," celoteh Renata.
Owh iya,
sekalian aja cha ni lagu kamu bawain pas PENSI besok, yach ... yach ..?
"Bujuk Renata
"Apaa? Gak! malu
di tonton banyak orang, "jawab Renata.
"Ayolah
cha, aku kan pengen denger, pliaseeeeee >>>>>>.
"Hemmm,
kita liat saja besok," jawab Icha singkat.
***
Hari ini di
sekolah Icha ada acara PENSI, yaang biasa di gelar setiap tahun nya, dan hari
ini juga Renata datang kesekolah Icha, meski harus bolos dari sekolah
nya.
Dan hari ini
juga ia akan melihat penampilan Icha, sahabat nya. menyanyikan sebuah lagu
yang iya ciptakan semalaman.
Lagu nya tidak
sedih, seperti layak nya orang yang sedang patah hati, hanya saja lirik nya
sedikit mewakali apa yang di alami Icha "
"| CINTA
13 HARI"
"Sungguh
bahagia
Dan sungguh tak
ku sangka
Saat pertama
Aku kenal dia,
Tak bertahan
lama
Perkenalan
antara kita
Dan tiba-tiba
saja
Dia katakan
cinta
Namun semua
hanya sesaat saja
Dan cinta nya
hanya sementara
REFF: Terpaksa
aku trima semua
Kenyataan yang
ada meski sakit yang ku rasa
Cinta nya 13
hari saja
Namun tak
mengapa
Ku sedikit
bahagia
Mencintai dia,
Meski hanya 13
hari saja
*******
Semua bertepuk
tangan melihat penampilan Icha di atas panggung, cukup menghibur semua yang
hadir saat itu, terutama Renata, iya pun langsung memeluk Icha saat icha turun
dari panggung.
"Chaa
kerennn,"
"Terima
kasih, ta, jawab Icha.
Ini baru
sahabat aku, cukup kuat untuk menghadapi semua nya.
"Iya ta,
harus, buat apa menyesali yang telah terjadi, aku harus melihat kedepan
ta,
Biarkan semua
berlalu, n semua menjadi kenangan hidup ku, "jawab Icha
Icha telah
melupakan semua nya, tak akan ada lagi ivan, tak akan ada lagi pangeran cuek di
hidUP Icha, trus melangkah kedepan, menyongsong masa depan.
Itu yang
sekarang Icha lakukan.
SELESAI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar